KutimTerkiniWisata dan Kuliner

Danau Luah Putih Muara Ancalong Indahnya Ibarat Labuan Bajo Versi Danau

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Potensi Danau Luah Putih yang terletak di Desa Persiapan Kelinjau Tengah, Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sangat layak dikembangkan menjadi destinasi pariwisata unggulan. Lahan basah dengan hamparan yang sangat luas ini juga menjadi sumber beragam macam ikan air tawar. Untuk berkunjung kesini jika dari pusat Kota Sangatta membutuhkan waktu 5-6 jam melalui jalur darat dan bebas biaya tiket masuk.

Berdasarkan pantauan udara via drone, hamparan danau Ini memang terlihat sangat luas dan indah terbentuk semacam pulau-pulau kecil yang saling berdekatan namun terpisah. Pulau-pulau inipun memiliki kontur tanah yang cukup kuat hingga bisa dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan atau pengembangan kedepannya.

Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kutim Akhmad Rifanie beserta Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin Samarinda Pemerhati lingkungan dan Lahan Basah beserta tim yang salah satu wilayah kerjanya ada di Muara Ancalong, pihak Desa Persiapan Kelinjau Tengah, dan Camat Muara Ancalong melakukan koordinasi, kolaboratif dan kunjungan ke Danau Luah Putih untuk menggali potensi apa saja yang bisa dimanfaatkan. Terutama pemanfaatannya sebagai objek wisata dan perikanan air tawar.

Setelah melihat langsung Danau Luah Putih, Rifanie memaparkan ini adalah salah satu potensi yang sangat bagus, unik, dan menarik.
Dana yang luas, berliku liku, ditengahnya banyak pulau kecil yang cantik. Ini ibarat Labuan Bajo tapi itu Di Laut. Nah ini versi danaunya potensinya juga beragam, yang hobi mancing pasti suka tempat ini.

“Bagi yang ingin cari ketenangan bisa menyepi disini. Mau buat event/acara nuansa alam pun bisa disini menikmati suara kodok malam bernyanyi dan kunang-kunang dengan pemandangan bulan bersinar sambil bersyukur kepada Tuhan ini salah satu tempatnya. Camping bersama kawan pasti mengasyikan karena areanya luas. Bagi yang mau mengelilingi setiap pulau dengan perahu sampai puas silahkan dinikmati atau apalah kegiatan lainnya. Tapi pastinya harus didukung sarana prasarana yang baik dulu, perencanaan yang matang dan ada yang mengelola,” paparnya.

Pj Kepala Desa Persiapan Kelinjau Tengah Sabran Nete mengatakan di Muara Ancalong perlu Ada tempat wisata yang bisa diandalkan, terutama bagi masyarakat lokal dan sekitarnya.
Untuk itu danau ini kedepan akan direncanakan menjadi pusat wisata Muara Ancalong, kecamatan sekitar seperti Muara Bengkal, Long Mesangat dan Busang karena memang memiliki Potensi wisata yang mumpuni.

“Kita akan tata perlahan, baik infrastrukur dan amenitas pendukungnya seperti pembersihan jalan masuk yang sementara ini masih diselimuti rumput tinggi,” ujar Sabran.

Sementara jalan yang ada lebarnya hanya 2 meter terbuat dari kayu ulin, dibawahnya pun masih rawa. Lahan parkir, toilet, gazebo, warung makan, spot photo, gapura dan lainnya sambil melihat perkembangan berikutnya. Mudahan rencana ini bisa didukung Pemerintah Daerah Kutai Timur, terutama segi anggaran dalam upaya mendukung salah satu visi dan misi daerah yaitu Pengembangan pariwisata dan budaya.

Hal inipun senada dengan apa yang disampaikan Camat Muara Ancalong, Sabran yang sangat mendukung wacana ini. Sebagai orang asli dan lahir di Muara Ancalong beliau bercerita bahwa danau ini dulunya sebagai pusat pencaharian masyarakat mencari ikan. Setiap Hari masyarakat menangkap ikan disini dengan cara tradisional.

Namun seiring berkembangnya waktu danau ini sekarang tertutupi rumput air (gulma dan enceng gondok). Namun apabila dilakukan pembersihan kembali danau ini akan bisa berfungsi seperti dulu lagi. Bahkan manfaatnya bisa untuk objek wisata, sumber air bersih, perikanan, pertanian dan sumber ekonomi masyarakat lainnya.(JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!